Back to Basic: Private Bahasa Inggris Mataram

Hai, aku kembali membuka kelas mengajar Bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dan/atau orang dewasa, lho. Kegiatan ini akan berlangsung dimulai dari minggu ini. Saat ini aku menerima kursus privat Bahasa Inggris secara online dan offline. Untuk online, siapa saja dan darimana saja bisa mendaftar. Sedangkan offlina hanya khusus daerah Kota Mataram saja.

                Untuk murid-murid sekolah, aku bisa bantu belajar seperti biasa (speaking, writing, reading and listening) dan/atau mendampingi pengerjaan tugas sekolah. Bagi yang mau tatap muka, bisa langsung datang ke rumah dengan alamat yang ada di bawah halaman ini. Jumlah murid aku batasi demi kenyamanan bersama terutama pada saat pandemi seperti sekarang ini.

                Aku juga membuka kelas untuk English for Specific Purposes bagi remaja dan dewasa. Aku akan dengan senang hati mengajarkan Bahasa Inggris sesuai bidang professional kalian. Selama ini aku sudah berpengalaman dalam memberikan training Bahasa Inggris untuk marketing, presentasi, perhotelan, FnB/Culinary, front office, customer service, dan persiapan tes TOEFL.

Informasi lebih lanjut mengenai tarif dan kelas, bisa langusng menghubungi ke no dan alamat di bawah ini. See you in the class!

No. HP/WA: 081805544446
Alamat: Perumahan Elite Kota Mataram Gang V No. 6, Lingkar Selatan

Update (27 Dec 2021):

Kontak di poster di atas sudah nggak aktiv lagi. Dapatkan informasi mengenai jenis program kelas dan biaya privat di sini. Aku buka kelas untuk kategori Junior dari SD – SMA dan Executive untuk Mahasaiswa/i, karyawan, pebisnis dan atau para profesional lainnya. Untuk update dan contoh pembelajaran online dan offlineku bisa langsung cek di instagram Locution.ec. Mau tanya-tanya langsung lewat WA juga bisa di sini.

Kalian juga bisa coba gratis, lho! Jadi, tunggu apalagi! Ayo upgrade bahasa Inggris kamu sekarang juga!

Pindah ke Lombok

Kata bijak yang bilang kita bisa berencana tetapi hanya Allah yang memutuskan sepertinya benar-benar berlaku ke aku dan suamiku saat ini. Rencana setelah menikah yang begitu well prepared harus berubah dan memaksa kita untuk meninggalkan kehidupan yang “gue banget” di Bali. Tidak ada pemecatan dari kantor hanya kami membutuhkan sebuah kepastian.

Alasan Pindah ke Lombok

Ya, semenjak pandemi covid19, Bali dan kehidupan pariwisatanya benar-benar berubah 180 derajat. Tidak bisa dipungkiri kalau pariwisata adalah jantungnya Bali. Jadi ketika sektor tersebut terserang dan kalah, lumpuhlah semuanya. Tapi alhamdulillah, yang aku baca dan dengar per hari ini, Bali semakin membaik dan geliat kegiatan kepariwisataan sudah mulai tumbuh lagi. Aku sih yakin Bali akan bisa menjadi sehebat kemarin. Tetapi sementara menunggu itu semua terjadi, kehidupan kami terus berjalan dan segala kebutuhan tidak bisa ditunda.

Rencana untuk pindah ke Lombok dua tahun setelah menikah akhirnya dipercepat, terutama setelah suami mendapatkan perkerjaan yang lebih baik daripada waktu itu. Hotel tempat suami masih beroperasi bahkan di saat kebanyakan hotel lainnya tutup. Ya, masih beroperasi dan digaji. Namun seperti kebanyakan hotel dan/atau perusahaan lainnya, gaji sudah nggak bisa full lagi. That was why, yang ditawarkan Lombok sebagai tanah kelahiran suami menjadi lebih menarik sekarang.

Pindahan kami juga sangat cepat. Hanya satu bulan persiapan dan kini kami sudah berada di Lombok. Suami juga sudah mulai bekerja di kantor yang baru semenjak satu bulan yang lalu. Walaupun cepat, kami juga tetap melewati momen-momen perpisahan yang haru biru dengan kolega, sahabat dan keluarga.

Beradaptasi dan keinginan untuk menjelajah.

Pada saat baru pindahan, rasanya waktu berjalan begitu lambat. Dari jam sarapan menuju jam makan siang dan dari jam makan siang menuju jam suami pulang kerja rasanya lambat banget. Bahkan dari jam tidur ke subuh, juga lama banget. Seperti di Jawa dengan WIB-nya. Tetapi ketika di hari ini, aku melihat ke belakang, wah sudah sebulan di sini ya, cepat sekali. Sudah pasti ada banyak sekali pengalaman baru yang aku alami. So far aku menikmatinya. Kangen Bali itu pasti, Bali adalah rumahku, my hometown, tetapi aku lebih suka berada di tempat dimana suamiku berada.

Lombok itu seperti Bali, tapi banyak masjidnya. Atau Lombok itu seperti Jawa tapi ada banyak orang Hindunya. I love Lombok since the first time I visited it 5 years ago. I can’t wait to explore the places, food, cultures, people and many more. Kenyataannya, walaupun mirip Bali dan Jawa, Lombok ya Lombok, banyak keunikan dan tradisi yang nggak ada yang bisa menyamakan.

Pindah ke Lombok

Kami sudah di Lombok, mimpi-mimpi dan kehidupan kami berlanjut dari sini. Ada juga mimpi-mimpi yang baru dimulai. Aku yakin, bukan hanya kami satu-satunya yang mengalami perubahan drastis ini. Tetap berusaha dan berencana sebaik-baiknya, biarkan Allah nanti yang memutuskan lagi yang terbaik untuk kita. Stay healthy and wear mask!

YouTube Channel Favorit: Dust, ALTER dan Omeleto

Menonton di YouTube sudah menjadi bagian dari hidup kita sekarang. Bahkan nggak jarang ada orang yang sama sekali sudah nggak pernah nonton acara televisi lagi dan beralih ke YouTube atau streaming film berbayar seperti Netflix, Disney+, dan lain sebagainya. Apalagi di masa isolasi seperti sekarang ini, menonton film adalah salah satu jalan keluar untuk menghilangkan kebosanan dan rasa kangen menatap layar lebar bioskop. Kali ini aku mau share beberapa YouTube channel favoritku yang menayangkan film-film berkualitas dan tentunya tidak berbayar (untuk saat ini), antara lain Dust, ALTER dan Omeleto

Untuk orang-orang yang suka nonton film dengan genre Science Fiction atau Sci-Fi, pasti suka banget sama Black Mirror yang ada di Netflix. Nah, ternyata ada YouTube channel yang juga khusus menayangkan film dengan genre serupa, yaitu Dust. Dust ini menayangkan film-film pendek dengan durasi 8 – 15 menit. Walaupun durasinya pendek, tetapi plot dari film-film tersebut dirangkum dengan sangat bagus, padat dan bahkan membuat para penontonnya merasa seperti sudah menonton selama berjam-jam. Ada beberapa film dengan ending yang menggantung hingga membuat kita bertanya-tanya, ada juga plot yang jelas akhir ceritanya dan bahkan ada yang mind-blowing yang membuat kita berkata dalam hati, “Kok kepikiran kayak gitu, ya!”. Biasanya sinopsis film dicantumkan di bagian caption supaya kita punya bayangin film ini tentang apa, sih. Tapi, kalau ada plot yang ending-nya menggantung dan bikin bingung, biasanya aku bakalan cari tahu jawabannya melalui kolom komentar. Hehe

Image Source from DUST YouTube Channel

Sudah ada +100 koleksi film di kanal Dust yang per film tayang satu kali seminggu. Salah satu film yang aku suka berjudul Alientologists. Jadi ceritanya Bumi sudah nggak ada dan alien dari planet lain suka mengumpulkan artefak atau barang-barang peninggalan dari Bumi untuk dicek-cek di dalam pesawat luar angkasa mereka, contohnya seperti kaset tape, bola dunia, tap shoes, dan lain-lain. Lalu mereka menemukan Juke Box. Mereka terkagum-kagum dan happy banget waktu tahu kotak itu bisa mengeluarkan musik. Dengan tap shoes yang mereka temukan lebih dulu, mereka menari mengikuti irama lagu dengan riang. Sesederhana itu konsep ceritanya, tetapi sangat terasa tema futurisktiknya. 

Image Source – DUST YouTube Channel – Alientologists

Selain itu konsep cerita tentang manusia yang hidup berdampingan dengan Artificial Intelligent atau Al juga banyak di sini.Contohnya film A Date in 2025. Di tahun ini ada banyak orang yang hidup sendirian, nggak bersosialisasi di luar rumah dan hanya ditemani oleh Al sebagai asisten pribadi. Sampai-sampai Al yang menyarankan untuk mulai berpacaran supaya manusia ini nggak mati bunuh diri gara-gara kesepian. Daniel, pemeran pria di film ini, mungkin dia introvert atau mager, kerjanya hanya diam di rumah. Dia bertemu dengan seorang wanita muda di kelas virtual dan ingin mengajaknya berkencan namun ia tidak berani memulainya.

Image source from DUST YouTube Channel – A date in 2025

Jadilah Al berperan dalam membantu Daniel mendekati teman wanitanya itu dan mengajak berkencan langsung di dunia nyata. Selain itu juga di sini diperlihatkan bagaimana Al benar-benar memudahkan hidup kita di dalam dan di luar rumah. Bisa dibilang Al ini kerjanya seperti Jarvis di Iron Man. Yang membuat ‘wow’ adalah film ini menggambarkan kehidupan kita yang sangat futuristik hanya dalam lima tahun ke depan. Kalau kita terlalu lama diisolasi seperti sekarang ini, mungkin kehidupan kita bisa aja seperti Daniel.

Channel berikutnya adalah ALTER, channel ini spesialisasinya adalah horor. Tetapi jenis horornya di sini nggak semuanya tentang hantu. Jalan ceritanya unpredictable dan sudut pandang yang diambil juga beda dari biasanya.

Image Source from ALTER YouTube Channel

Ada salah satu film yang aku suka, judulnya iMom. Jadi ini seperti gabungan Sci-Fi dan Horor, yaitu tentang seremnya dunia ini kalau urusan hidup sehari-hari kita diambil alih sama teknologi, seperti masak dan mengurus anak. Ada lagi keseraman yang misterius dari anak-anak remaja yang memainkan sakelar lampu. Satu persatu dari mereka menghilang setiap sakelar itu diklik. Judul filmnya adalah Click. 

Selain itu ada juga horor yang sedih, nih. Judulnya A Father’s Day, film zombie yang mengambil sudut pandang dari zombienya sendiri. Pemainnya ada zombie bapak-bapak sama zombie anak perempuan remaja. Jadi hubungan keduanya masih deket banget seperti manusia biasa. Si Bapak Zombie ini menunjukkan rasa peduli dan sayangnya dia ke anak perempuannya, seperti berjalan terseok-seok berdua, menemani main ayun-ayunan (eh kok bisa? Iya nih, aneh juga), memberikan boneka Teddy Bear sampai membagi potongan tangan manusia.

Image Source from ALERT YouTube Channel – A father’s day

Pas nonton aku jadi terhanyut dan mulai berempati sama si zombie-zombie itu. Nggak taunya ada sniper yang menembak Si Bapak Zombie. Ya, Allah sedih banget, anak zombienya teriak seperti punya emosi lihat bapaknya ditembak. Tapi yang bikin bergidik adalah paralel ending-nya yang tidak terduga. Ternyata yang menembak adalah manusia yang masih hidup, bapak-bapak seumuran dengan Bapak Zombie yang lagi sembunyi di belakang mobil sama anak perempuannya yang juga seumuran sama anak zombie itu.

Gimana? Keren-keren, kan filmnya. Bedanya dari Dust, jadwal tayang film-film di channel ALERT adalah tiga kali seminggu. 

Kalau udah pengen nonton, bisa langsung ke channel-nya langsung. Hampir semua film-filmnya pakai Bahasa Inggris dan untuk film lokal dari negara tertentu, English caption-nya otomatis ditampilkan di film.

Terakhir adalah Omeleto. Omeleto adalah channel YouTube yang menayangkan film-film pendek yang sudah pernah mendapatkan penghargaan. Mereka menayangkan film yang menang di Sundance dan juga yang menjadi nominasi Oscar. Tidak seperti Dust dan ALERT, di channel ini terdapat berbagai genre film, seperti Horor, Sci-Fi, Drama, Comedy, Romance, Animation, Documentary dan Omeleto TV. 

Image Source from Omeleto YouTube Channel

Beberapa film di dalam ketiga channel di atas, ada beberapa kameo dari aktris dan aktor terkenal mancanegara seperti Amanda Seyfried, Maisie Williams, Isabella May Ramsey, David Bradley, dan masih banyak lainnya. Selain itu pemainnya adalah aktris dan aktor yang populer di negara pembuat film tersebut. Bahkan banyak komentar yang aku baca mengatakan bahwa akting dari para pemainnya sangat bagus sekelas aktor nominasi Grammy. 

Image Source from Omeleto YouTube Channel – Celebrities on Omeleto

Itu tadi beberapa channel YouTube favorit aku yang mungkin bisa menjadi referensi teman-teman tonton terutama pada masa pandemi dan Work From Home (WFH) seperti sekarang ini. Atau, kalau ada yang punya channel YouTube favorit yang lain, bisa share juga di kolom komentar. 

Menghilangkan Jerawat Punggung dengan Sabun

Aku tahu aku bukan satu-satunya orang yang punya masalah dengan jerawat punggung. Dulu aku pernah ikut seminar MLM di salah satu hotel bintang lima di Kuta dan pesertanya itu kebanyakan cewek. Dandanan mereka keren-keren banget dari makeup sampe baju-bajunya. Ada satu orang yang menarik perhatian aku pada saat pengumuman peraih level tinggi, sekelas Senior Manager. Orangnya cantik, dan baju yang ia pakai juga keliatan bagus di panggung. Kaos hitam ketat dengan rok sifon hitam panjang. Aku kagum donk, apalagi aku tahu kalau dia juga seumuran denganku. But then, suatu ketika dia jalan melewati aku dan di saat itu lah aku melihat totol-totol di punggungnya. Parah banget, Ya Allah. Dalam hati aku juga bilang, itu mirip banget seperti punggungku. Tidak separah itu tapi mirip. Aku juga sama ada totol-totol di punggung, makanya aku pakai dress yang tidak mengekspos punggungku. Kasian banget pikirku. Mungkin dia nggak sadar kalau punggungnya begitu dan mungkin orang lain juga pada nggak enak untuk kasi tahu dia.

Semenjak kejadian itu, aku jadi makin insecure sama punggungku. Bagian yang parah itu adalah di sekitar bahu dan tengkuk. Maknya rambut aku gerai terus, selain karena emang aku suka, sekalian juga buat mengkamuflase keberadaan totol-totol itu. Aku ada fotonya tapi maaf aku nggak bisa mununjukkan di sini.  

One day, jerawat di punggung aku makin parah. Aku raba, jerawatnya besar-besar dan terasa hangat. Aku foto karena aku nggak bisa lihat dengan jelas di cermin, mereka terlihat pinkish. Rasanya juga sampe nyut-nyuttan, mereka seperti mau meletus. Bahkan kalau aku jarawata di wajah aja nggak pernah sampe mengalami rasa yang seperti itu. Kadang aku sampe nahan tangis di malam hari karena rasa nyut-nyut-nya itu. Aku udah coba beberapa obat dan krim-krim jerawat, tapi masih saja si jerawat punggung ini nggak hilang-hilang dan tetap meradang. Seperti yang aku bilang tadi kalau yang paling parah itu di bahu kanan kiri sampe tengkuk. Kalau punggung bagian tengah, jerawatnya kecil-kecil. Mereka suka muncul dan hilang sendiri. Tapi semenjak aku tamat kuliah dan mulai kerja, jerawat yang muncul lebih sering yang besar-besar. Jadi, ada dua tahun lamanya aku menderita karena jerawat ini.

Jerawat mulai hilang semenjak aku mulai mengganti sabun mandi. Aku dapat ide ini dari saran teman adikku yang adalah seorang model. Dia bilang, kalau teman modelnya itu juga pernah jerawatan di punggung. Yang dia lakukan adalah dengan mandi pakai sabun bayi yang batangan. Mendengar hal itu, aku jadi mulai ‘ngeh’ kalau waktu jaman aku sekolah, aku gak pernah punya masalah jerawat punggung ini. Tapi semenjak aku bekerja dan mulai ngekos, ada beberapa kebiasaan di rumah yang aku ganti, salah satunya adalah sabun mandi ini. Dulunya aku selalu pakai sabun batangan segala merek, dari Lifebuoy, Nuvo, dan Dettol. Semenjak ngekos aku ganti pakai sabun cair. Ya sudah, pas banget karena seorang model cantik juga menyarankan pakai sabun batangan, aku dengan percaya diri mencobanya.

Awalnya aku pakai yang merek Cussons Baby. Benar saja, dalam beberapa hari, jerawat punggungku yang meradang itu langsung kalem dan rasa nyut-nyut-nya mulai hilang. Makin hari aku raba jerawatnya makin kempes. Ada juga yang jadi kering dan akhirnya hilang. Tapi Alhamdulillah-nya lagi, kulit badan aku secara keseluruhan nggak kering kok.

Ritual mandi pakai sabun batangan terus aku jalanin sampai saat ini. Aku mandi dua kali sehari, pagi dan sore. Aku juga suka gonta-ganti merek sabun dan yang saat ini lagi aku pakai adalah sabun Lux Botanicals. Alhamdulillah, jerawat udah jarang muncul. Tetapi mereka suka muncul lagi ketika aktivitasku terlalu tinggi dan menyebabkan aku berkeringat. Terutama, jerawat itu akan muncul di bawah garis tali braku. Tapi kalau sudah habis mandi, jerawat itu langsung hilang keesokan harinya.

Sabun Lux Botanicals Soft Rose untuk mandi sehari-hari. Wanginya lembut dan nggak bikin kulit punggungku iritasi.

One day, aku pernah iseng-iseng beli sabun cair lagi. Kali ini yang wangi banget. Benar saja, beberapa hari kemudian setelah aku pakai lagi, punggungku nyut-nyut-an lagi, jerawat muncul satu per satu. Akhirnya aku hentikan pemakaian sebagai sabun mandi dan menggantinya menjadi sabun cuci tangan.

Masalah tidak sampai di situ, bekas jerawatnya juga masih membekas di dan terlihat mengerikan. Yang aku lakukan adalah rutin luluran dan selalu pakai body lotion. Lulur yang aku pakai juga ganti-ganti. Tapi favorit aku adalah Herboris dan Sekar Jagat. Aku akan tulis review tentang lulur ini pada postingan berikutnya. Sedangkan untuk body lotion, aku pakai Nivea Extra White Body Serum Care & Protect.

Ini adalah body lotion yang juara banget. Bukan cuma aku sendiri yang pakai dan membuktikan khaisatnya, tetapi adik perempuanku dan juga kakak iparku menggunakan lotion yang sama. Hasilnya bekas jerawat pungungku mulai menipis. Dibandingkan dulu, aku sekarang lebih berani lihat punggungku sendiri. Tentu saja lewat cermin.

Namun selain dengan menggunakan produk-produk di atas, ada beberapa hal lain yang aku lakukan juga dalam menjaga punggungku dari jerawat, yaitu:

1. Mengganti sarung bantal sesering mungkin. Aku biasanya mengganti setiap 2 hari sekali. Saking seringnya, aku suka pakai sarung bantal yang warnanya gak pernah match dengan spreiku

2. Mengganti sprei. Sama seperti sarung bantal yang harus sering diganti, kalau sprei aku menggantinya minimal 3 hari sekali atau seminggu sekali tergantung akunya sendiri. Aku jarang keringatan pas tidur karena kadang pakai AC atau kipas angin, tapi tetap saja aku selalu mengganti spreiku secara teratur.

3. Rajin keramas. Ini juga sangat penting. Ditambah lagi kalau keramas pake conditioner juga, pastikan bilasnya benar-benar bersih. Jangan samapai masih terasa licin di punggung atau badan. Jangan juga sampai ada yang mengkombinasikan keramas nunggu rambut lepek berminyak dan nggak ganti-ganti sarung bantal dan sprei. You’re done, Guys!

4. Ganti bra secara teratur. Jangan lama-lama pakai satu bra. Udah itu aja.

5. Kadang aku suka tabur bedak bayi juga di punggung ketika aku merasa udara sedikit lembap dan itu di malam hari sebelum tidur. Kalau seperti ini, sarung bantal dan sprei jadi cepat kotor dan memang harus segera diganti.

6. Tidak memakai baju dengan parfum laundry. Entahlah, kulitku memang cepat banget berekasi dengan sesuatu yang wangi berlebihan. Sekarang aku lebih sering mencuci bajuku sendiri. Tapi aku tetap pakai cairan pelembut yang iklannya sering ada di TV juga, kok. Karena cairan pelembut seperti itu wanginya tidak terlalu strong. Punggungku jadi nggak pernah iritasi lagi, Alhamdulillah.

Itu tadi cerita aku tentang jerawat punggung dan caraku menghilangkannya. Untuk yang mau mecoba, hasilnya bisa berbeda tergantung dari jenis kulit masing-masing. Semoga bermanfaat dan bisa selamat mencoba.

Cake Box Kekinian, Maeum Cake

Aku suka memberikan kejutan kepada orang-orang terdekatku, kejutan yang baik tentunya. Minggu lalu aku memutuskan untuk bertemu Mama. Sudah 10 hari lamanya kami tidak bertemu. I know, itu belum terlalu lama sebenarnya. Tetapi rencana aku untuk pindah ke Mataram akhir bulan ini memaksa aku untuk harus bertemu dengan beliau lebih sering lagi. Biasanya aku selalu membawakan oleh-oleh dari Denpasar. Entah itu makanan, sayuran, buah-buahan ataupun barang. Tetapi kali ini aku ingin membawakan sesuatu yang beda yang bisa langsung menunjukkan kalau aku dan saudara-saudaraku sangat peduli padanya.  

Jadilah aku mencari cake a la- a la ulang tahun tetapi yang ukurannya mungil. Rasanya aneh saja kalau memberikan kue tart dalam ukuran sedang tetapi bukan di hari ulang tahun. Ditambah lagi, ukuran kecil itu ukuran yang pas karena Mama tidak boleh makan makanan manis terlalu banyak. Akhirnya aku memutukan untuk membeli cake box dari Maeum Cake. Dessert ini ukurannya sekitar 15 x 15 x 7 cm. Aku pesen beberapa hari sebelum kedatangan aku ke rumah karena memang cake ini harus pre-order. Bentuknya imut dan bisa custom tulisan pakai krim di atas cakenya. Ini penampakannya, pemirsa.

Maeum.cake cake box dengan tulisan sesuai permintaan pelanggan.

Pilihan warna juga bisa dibuat sesuai dengan pesanan. Aku pesannya wana merah dengan tulisan putih. Jadi aku menemukan promosi cake ini di status Whatsapp salah satu temanku.

Pesananku jadi H-1 dan diberikan dalam kondisi yang masih fresh. Mamaku happy banget. Tapi beliau tidak bisa makan banyak-banyak sesuai dengan dugaanku. So, dessert ini rasanya enak. Sponge cake nya juga lembut tetapi tidak terlalu manis. Yang memberikan rasa di cake ini adalah krim keju di lapisan kedua dan di pinggir cake bagian atas. Kejunya bener-bener terasa pekat. Sedangkan krim merah di atas cake, rasanya tidak terlalu manis atau sama seperti krim yang saya aku jumpai di kue ulang tahun pada umumnya.

Krim keju yang nyummy di pinggiran cake.

Harga sekotak cake box ini adalah Rp 45.000 dan bisa delivery seputaran Kota Singaraja – Lovina. Harga yang pas untuk dessert kekinian dan bisa custom tulisan di atasnya. Ada beberapa varian rasa, seperti vanilla, keju dan cokelat. Dessert ini harus disimpan di dalam lemari es jika tidak ingin langsung dimakan supaya tetap awet, segar dan tidak berjamur karena sangat mudah lembap. Untuk melihat lebih banyak pilihan rasa dan tampilan, bisa langsung menuju ke laman Instagramnya @maeum.cake.

Pengalaman Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Bersama Pakar

Aku baru saja menyelesaikan pelatihan dari program Kartu Prakerja beberapa hari yang lalu. Pelatihannya fun dan banyak hal baru yang aku dapat. Untuk yang belum tahu, Kartu Prakerja adalah program pemerintah dengan memberikan dana bantuan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan bagi WNI yang belum memiliki keterampilan. Program ini diutamakan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang bekerja dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Nantinya setelah mengikuti program pelatihan, akan diberikan dana insentif yang dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha.

Awal mula aku mengikuti program ini berkat informasi dari tunanganku yang akhirnya menjadi suamiku sekarang. Karena pada saat itu aku sedang mengaggur dan tidak ke kantor sementara untuk menekan penyebaran virus corona. Aku daftar pertama di bulan Mei, yaitu gelombang ke- 4. Proses pendaftarannya cukup mudah. Aku harus menyiapkan foto KTP, swafoto sambil memegang KTP di depan dada dan juga nomor Kartu Keluarga atau KK. Di awal-awal juga sudah langsung diminta untuk memasukkan nomor rekening untuk pencairan dana insentif setelah mengikuti pelatihan. Kita bisa memilih antara rekening Bank Mandiri, Bank BNI, LinkAja, OVO atau GoPay. Setelah melewati proses verifikasi KTP dan mengisi data diri, aku harus menjawab soal-soal pengetahuan dasar, seperti matematika, psikotes mengenai alasan dan motivasi mengikuti program prakerja ini, membaca grafik/tabel dan lain-lain. Ada 18 butir soal pilihan ganda dan harus dikerjakan dalam waktu 20 menit. Setelah selesai, aku akan mendapatkan konfirmasi di Dashboard Kartu Prakerja apakah aku lulus evaluasi atau tidak.

Dashboard Kartu Prakerja pendaftaran sedang di evaluasi. Gambar ini aku ambil dari akun sodaraku yang baru saja aku bantu daftar gelombang 8 kemarin.

Sekitar tiga hari berikutnya, aku mendapatkan informasi bahwa aku tidak lulus dan harus mencoba lagi pada gelombang berikutnya. Darimana aku tahu tidak lulus? Informasi itu saku dapatkan di dashboard Kartu Prakerjaku. Tidak diberitahu alasan tidak lulus dan skor yang aku dapat pada tes sebelumnya. Wah, sayang banget. Padahal aku merasa sudah menjawab soal-soal dengan benar. Anyway, akhirnya aku abaikan program tersebut dan melanjutakan hidup.

Tampilan dashboard jika tidak lulus seleksi Kartu Prakerja. Jika ingin ikut seleksi berikutnya, tidak perlu mendaftar ulang lagi.

Beberapa bulan berikutnya, aku mencoba lagi mengakses halaman dashboard Kartu Prakerja dan di sana tertera bahwa aku sudah lulus dan bisa mulai mengikuti program pelatihan. Informasi ini otomatis muncul tanpa aku harus daftar ulang lagi. Namun, butuh waktu beberapa hari sampai nomor Kartu Prakerja muncul dan saldo terisi.

Nomor Kartu Prakerja dan saldo akan muncul secara otomatis jika kita sudah lulus seleksi.

Nomor kartu dan saldo belum terisi langung juga mungkin karena nomor handphone yang aku pakai pada saat pendaftaran dan juga sebagai akun GoPay aku sudah tidak aktif lagi. Setelah aku perbarui, dalam beberapa hari nomor kartu muncul dan saldo Rp 1000.000 sudah ditambahkan ke dalam akunku. Saldo 1juta ini tidak bisa dicairkan dan hanya dapat dipakai untuk membeli voucher pelatihan.

Ada banyak sekali program yang dapat aku pilih yang disediakan oleh berbagi mitra prakerja, antara lain: Kemnaker, Pijar, Tokopedia, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria dan Sekolahmu.

Berbagai macam mitra prakerja yang menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk peserta Kartu Prakerja.

Sayangnya yang aku favoritkan sedang tidak tersedia untuk dibeli saat itu. Jadilah aku memilih topik lain yang juga lumayan membuat aku penasaran dan ingin mempelajari, yaitu tentang marketing.

Proses memilih pelatihan dan membelinya hampir mirip seperti saat kita sedang berbelanja di Market Place. Lumayan gampang. Yang aku beli adalah salah satu pelatihan marketing yang disediakan oleh Pakar. Setelah berhasil membayar dengan saldo prakerja, aku mendapatkan kode voucher untuk kemudian di-redeem ke Pakar agar kita bisa mendapatkan informasi mengenai waktu dan teknis pelaksanaan training tersebut.

Sebelum memilih pelatihan kita juga bisa melihat topik dan subtopik apa saja yang akan dibicarakan serta peralatan atau aplikasi apa saja yang harus diinstall. Aku sendiri diminta untuk menginstal Telegram dan juga Zoom. Semua informasi sebelum pelatihan dimulai disampaikan melalui Telegram. Sedangkan Zoom digunakan pada saat Pakar presentasi. Serunya kita diizinkan berinteraksi dengan pembicara melalui sesi tanya jawab. Di bagian ini aku juga mengajukan satu pertanyaan dan dijawab dengan sangat memuaskan. Pelatihannya berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Diselingi dengan 3 kali istirahat dan beberapa kali sesi tanya jawab. Istirahatnya sekitar 8 – 12 menit dan pada saat break ini aku masih menyempatkan diri untuk masak sayur, lho. Terakhir, aku harus mengerjakan soal evaluasi sebelum akhirnya aku bisa mendapatkan sertifikat sebagai komponen paling penting untuk bisa mendapatkan dana insentif dari pemerintah sebesar Rp 2.400.00 yang akan diberikan 4 kali selama 4 bulan. Pertanyaannya tidak susah jika kita memperhatikan pembicara menyajikan materinya. Ada 10 pertanyaan pilihan ganda dan jawaban aku sendiri benar semua waktu itu.

Karena aku memang niat untuk ikut pelatihan ini, aku sampai mengambil buku catatan. Aku catat semua hal yang aku anggap penting yang disampaikan pembicara langsung, yaitu CEO Pakar. Awalnya aku pikir ilmu marketing yang disampaikan akan sama saja seperti yang pernah aku tonton di YouTube. Tetapi ternyata aku salah, ada masih banyak hal baru dan penting banget yang aku aku pelajari di Zoom meeting waktu itu.

Akhirnya, pelatihan pertama aku sudah selesai, sertifikat sudah diunggah di dashboard Kartu Prakerja dan pemberian insentif juga sudah terjadwal. Aku sendiri berencana untuk menggunakan semua saldo untuk mengikuti pelatihan lainnya yang match dengan minat dan usaha yang sedang aku kerjakan.

Sertifikat dari Pakar setelah 3 jam workshop dan tes evaluasi.
Jadwal pemberian insentif yang akan ditransfer ke nomor rekening pribadi oleh Kartu Prakerja.

Program Prakerja ini bagus apalagi jika tepat sasaran. Karena setelah aku tanya-tanya ke beberapa teman, ada yang belum dan/atau tidak mau mendaftar di program ini. Sebagian mengatakan takut ribet, sebagian lagi karena tidak tahu caranya. Teman-teman yang aku maksud di sini adalah mereka yang eligible untuk mendapatkan dana bantuan pemerintah ini, yaitu para pekerja swasta yang libur panjang atau dirumahkan dan tidak lagi berpenghasilan tetap. Kebanyakan teman-teman aku bekerja di bidang pariwisata, dan Bali saat ini sedang sepi banget, jadi bisa dibayangkan seberapa banyak pekerja di Bali yang harus menganggur dan kehilangan pekerjaan mereka.

Jadi aku kontak beberapa teman saya satu persatu untuk memastikan bahwa mereka ngeh dan/atau sudah mengikuti program yang baik ini. Beberapa di antara mereka bahkan aku bantu dalam proses pendaftarannya. Aku sendiri benar-benar tertarik dengan pelatihan-pelatihan yang ada. Banyak yang sesuai dengan minat dan aku pikir dapat mendukung usaha yang sedang dan akan aku kerjakan.

Namun, aku tahu ada beberapa orang yang hanya tertarik dengan insentifnya tanpa terlalu peduli dengan pelatihan yang mereka pilih. Mereka hanya menonton video asal-asalan sebagai formalitas yang penting insentif cepat cair. Sayang sekali, sih. Karen materi yang aku dapat saat pelatihan itu benar-benar bagus. Walaupun ada juga beberapa pilihan materi yang bisa kita cari di google search atau YouTube, seperti cara menulis CV, membuat kue, dan lain sebagainya. Sekarang aku sedang mencoba mengaplikasikan ilmunya sedikit demi sedikit. Aku sesuaikan dengan usaha kecil-kecilanku.

Bagi yang tertarik dan belum pernah mendaftar, bisa dicoba sekarang dan join di gelombang 8. Pendaftarannya valid sampai tanggal 14 September 2020 atau bisa juga di gelombang-gelombang berikutnya. Pasalnya berita terupdate yang saya baca, program Kartu Prakerja ini hanya akan ada sampai gelombang 10 yang awalnya dikatakan akan ada sampai Bulan November atau sekitar 30an gelombang. Semoga berhasil dan ilmu serta insentifnya bermanfaat.

Soto Ayam Lamongan Singaraja

Sebagai penggemar kuliner Jawa, saya sangat menyukai Soto Ayam Lamongan yang termashyur ini. Tentu saja kuah kuningnya yang sedap dan gurih itu lah yang membuat saya selalu merindukan untuk menyantapnya sebagai menu makan malam saya. Nah, kali ini saya mencoba Soto Ayam Lamongan yang ada di Singaraja.

Warungnya bernama Soto Ayam Lamongan dan Lalapan Pak Kumis. Lokasinya ada di Jalan Ahmad Yani Singaraja yang merupakan jalan raya utama Singaraja. Warung Pak Kumis ini cukup luas dan nyaman. Ada beberapa pembeli lain pada saat saya datang ke sana. Penjualnya juga dengan sangat ramah menyambut saya dan menyilakan saya duduk sembari menyiapkan pesanan saya. Beliau adalah orang asli Lamongan. Ini poin penting untuk saya agar dapat memastikan bahwa ini memang soto ayam ASLI Lamongan.

Warung Soto Ayam Lamongan di kawasan Jalan Ahmad Yani Singaraja

Ternyata di sana tidak hanya menjual Soto Ayam Lamongan, seperti nama warungnya, di sana juga menjual lalapan ayam, ikan dan lele goreng juga. Kalau di Bali, orang-orang menyebut pedagang pecel lele dengan sebutan pedagang lalapan. Mungkin karena ada lalapan di menunya. Jadi kalau pesan makanan biasanya mereka akan bilang pesan lalapan ayam atau lalapan lele. Karena saya sudah ngidam soto, jadi saya hanya pesan sotonya saja.

Saat mangkok soto saya dihidangkan, hmmmmm…. aroma sedap dan gurih kuah sotonya langsung menyambut saya.

Soto Ayam Lamongan Singaraja dengan suwiran daging ayam kampung dan ceker ayam.

Di dalam soto sudah pasti ada suwiran daging ayam, telor dan juga ceker. Koyanya juga enak sekali. Jangan lupa untuk memeraskan potongan jeruk nipisnya supaya kuahnya menjadi tambah segar. Bagi pecinta pedas, bisa juga menambahkan sambal atau pun kecap bagi yang suka manis.

Sajian Soto Ayam Lamongan ini sangat nikmat sebagai menu makan malam saya di Kota Singaraja yang panas. Hihihi… memang di sini panas banget siang ataupun malam.

Anyway, semangkok soto di sini harganya hanya Rp 10.000 saja. Murah meriah dan mengenyangkan pastinya. Tambah segar dengan segelas es jeruk dengan membayar tambahan Ro 5.000 saja. Jadi warung makan ini sangat cocok jadi bagian dari wisata kuliner kala berkunjung ke Singaraja. Bagi yang ingin makan makanan tanpa kuah, bisa memesan pecel lele, ayam atau ikan. Semuanya menu khas Lamongan, kota kelahiran saya.

Hal-hal yang Harus Diketahui Saat Akan Menyewa Private Villa di Bali

Setelah beberapa tahun berkecimpung di dunia pemasaran dan reservasi private villa di Bali, ternyata aku masih banyak menemukan beberapa klien yang masih awam dengan cara menyewa private villa khususnya di Bali. Ada sebagian yang menyamakannya dengan menyewa kamar hotel atau penginapan biasa. Sebenarnya kurang lebih memang sama, sih. Tetapi ada beberapa hal yang membedakan dan sebaiknya kita semua tahu.

Aku kurang tahu tentang cara sewa vila di daerah lain selain Bali. Hanya saja kebanyakan orang-orang lokal mencari private villa itu santai banget. Kesannya itu private villa di Bali kayak kacang banget dan bisa akomodir sekeluarga bersepuluh walaupun hanya menyewa 2 kamar.

Apalagi untuk masalah bujet. Tidak tanggung-tanggung, kadang ada yang mencari vila untuk tahun baruan di Seminyak. Jumlah orang 10 dan hanya untuk 3 malam dengan bujet di bawah 10juta. Sudah pasti itu tidak akan ada! Karena untuk 10 orang, kamar yang harus disewa adalah minimal 5 kamar dan harga terendah di Peak Season biasanya dimulai dari 5jutaan per malam.

Ada lagi nih, yang pengen nikah di Bali. Niatnya mau undang orang sejumlah 100an saja. Maunya di vila dengan view pantai atau sawah dan hanya untuk 2 malam. Iya, itu memang benar juga sih, standar lah kalau kawin atau ngadain resepsi 2 malam. Tapi kalo di vila, ada minimum stay-nya, atau jumlah malam minimal yang harus disewa. Biasanya untuk wedding itu adalah minimal 3 malam. Kebanyakan tamu lokal pasti komplain dan mencak-mencak kenapa harus selama itu. Well, kalau cuma tinggal 2 malam di private villa dan untuk pesta pernikahan, keuntungan yang di dapat oleh pemilik vila tidak sebanding, cuyy… Karena keuntungannya itu cuma akan habis untuk maintain vila itu sendiri tepat setelah pesta. Misalnya, maintainance rumput di taman yang sudah diinjak-injak semalaman sama tamu-tamu undangan, furnitur, tembok-tembok, bayar air, listrik, gaji staf vila yang harus extra shift dan wears and tears lainnya.

Kali ini aku akan berbagi tentang hal-hal yang harus kita ketahui saat akan menyewa private villa di Bali supaya kita lebih paham dan tidak kelihatan seperti baru pertama kali sewa vila. Hahaha walaupun emang iya!

Hubungi pemilik, management atau marketing villa langsung untuk hemat waktu dan harga terbaik!

Ada beberapa vila yang bisa kita sewa langsung sebagai instant booking, yaitu kita tinggal memasukkan tanggal, bulan, tahun, jumlah tamu dan jumlah kamar yang diinginkan; kalau masih tersedia, langsung book, bayar dan terima booking confirmation voucher.

Saran aku sebaiknya kita langsung menghubungi pemilik, management atau marketing team-nya langsung. Dengan begitu kita bisa tanya-tanya dulu vilanya seperti apa, seberapa tua, fasilitas dan pelayanan yang termasuk di harga apa saja dan yang lebih hebatnya lagi, kita bisa nego harga.

Kadang kita tahu vila apa yang kita inginkan, tetapi harganya melebihi bujet kita. Nah, dengan menghubungi tim management atau tim marketingnya, minimal kita bisa minta diskon atau minta dicarikan opsi lainnya yang sejenis tapi harganya mendekati atau sama dengan bujet kita.

Biasanya villa management, akan punya lebih dari 1 unit vila atau 1 kompleks vila yang dikelola, misalnya asiaretreatholidays.com. Di sini ada 500+ vila yang dipasarkan dan 50+ diantaranya adalah vila yang dkelola secara eksklusif. Mulai dari 1 bedroom sampai 10+ bedroom.
Sedangkan kalau villa marketing, mereka bisa punya sampai ribuan vila di portofolio mereka, seperti Villa-Finder.com.

Kedua perusahaan tersebut berbasis di Bali dan mereka memiliki tim Villa Consultant yang siap membantu siapapun yang mencari private villa di Bali. Yang pasti dengan private pool juga! Jadi mereka memiliki tim yang langsung mengecek dan memastikan semua vila yang ada di website mereka sama antara foto dan aslinya. Jadi, kualitas vila dan liburan kita terjamin.

Mereka sangat terpercaya dan bagus banget. Ini bukan endorse lho ya, tapi karena aku sendiri pernah bekerja di kedua villa agents tersebut.

Pastikan sudah mengetahui tanggal, jumlah orang yang akan tinggal dan bujet

Ketika kita berkonsultasi dengan para Villa Consultant untuk vila yang kita cari, pertanyaan awal mereka adalah tanggal tinggal, jumlah orang, bujet dan lokasi yang kita inginkan.

Foto diambil dari website Villa-Finder.com. Ini adalah Villa Waterlily 3 bedrooms di Seminyak. Ini malah lebih bagus aslinya daripada di gambar. Lokasinya dekat dengan Pantai Double Six dan restoran, cafe atau pun nightlife.

Tanggal
Tanggal itu penting banget karena dengan begitu mereka bisa mengecek ketersediaan vilanya. Jika kita tertarik dengan vila tersebut, maka kita bisa menaruh reservasi sementara di tanggal yang kita inginkan selama 48 jam. Jadi sambil diskusi dengan geng liburan atau keluarga, kita nggak akan kehilangan vila itu sampai kita siap memutuskan. Simple, kan!

Tanggal juga akan mempengaruhi harga. Seperti tadi, kalau jatuh di Peak Season (sekitar Christmas sampai sepuluh hari setelah tahun baru), harga vila akan sangat tinggi. Alasannya sederhana, karena permintaan juga tinggi. Semua orang pengen ke Bali dan tahun baruan di sini!

Jumlah orang
Ini akan menentukan jumlah kamar yang harus kita sewa. Biasanya satu kamar maksimal 2 orang dewasa. Dan tidak semua vila mengizinkan 3 orang di dalam 1 kamar walaupun dengan extra bed dan biaya tambahan. Karena kadang memang ada kamar yang ukurannya tidak terlalu luas sehingga extra bed ukuran single tidak cukup untuk ditambahkan di dalamnya. Kalau dipaksakan, nanti bisa membuat tamu tidak nyaman dan ujung-ujungnya akan komplain. Gituu! Pokoknya jangan melebihi kapasitas standar yang diwajibkan, ya. Jangan bikin malu, deh!

Kalaupun diizinkan, biasanya hanya untuk anak-anak yang masih bisa sharing bed sama orang tuanya.
Dan ingat ya, jumlah kamar dan jumlah orang ini berbanding lurus dengan harga sewa kamar. Semakin banyak semakin mahal. Tapi kalau dari sisi tamu, bisa jadi harga mahal itu menjadi murah karena kan bayarnya dibagi-bagi per orang di dalam grup, ya.

Lokasi vila
Harus tahu juga, nih! Kalau belum tahu Bali, browsing dulu. Jangan sampai nyari vila di Pemuteran tapi biar deket dengan banyak restoran, bar dan nightlife se-hype di Seminyak. Itu tidak mungkin. Karena apa? Coba google search dulu Pemuteran dan Seminyak ada dimana dan seperti apa.

Foto diambil dari website Villa-Finder.com. Ini adalah Villa Mannao 8 bedroom and I love this villa so much! Perfect untuk big group atau big family karena villa nya bisa accommodate sampe 20 orang (14 dewasa dan 6 anak-anak). Untuk wedding bisa sampai 150 orang (standing). Lokasinya ada di Kerobokan.

Bujet
Ini nih jauh lebih penting dibandingakan semuanya!
Siapin dulu ya duitnya, yang cukup (banyak). Kalau mau yang ratusan ribuan, mending sewa hotel bintang 3 aja. Ada harga ada rupa.
Well, meskipun ada banyak juga vila di Bali yang harganya lumayan terjangkau. Tetapi ya ya entahlah. Namanya juga private, ya artinya vila itu eksklusif untuk kita sendiri dan tidak berbagi fasilitas dengan tamu-tamu lain, mulai dari ruang tamu, dapur bahkan kolam renang. Ditambah lagi yang membuat sebuah vila itu luxury bukan hanya karena desain, mewah dan besarnya ukuran vila saja, melainkan juga karena service atau pelayanan. Ya, lihat aja kenapa harga kamar di hotel bintang 5 muahal banget! Tambahan info, rata-rata staf vila di Bali itu terlatih dan profesional. Mereka semua bisa Bahasa Inggris dan memiliki hospitality yang bagus. Bahkan untuk private villa yang di daerah pelosok sekalipun. Intinya kalau vila tersebut dikelola oleh sebuah management, biasanya service-nya pasti bagus.

Mentaati minimum stay yang diwajibkan

Ini berkaitan dengan tanggal tinggal. Biasanya private villa itu jarang banget ada yang mau menerima 1 malam. Alasannya sama dengan alasan minimum untuk bookingan wedding di atas. Jadi itu tidak sebanding dengan kerja keras staff yang harus memberikan pelayanan maksimal. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk diterima juga, jadi semua case by case atau tergantung situasi dan kondisi.

Ini lebih detilnya:

Low Season (minimum stay 2 – 3 malam): semua tanggal yang tidak termasuk High Season dan Peak Season
High Season (minimum stay 5 – 7 malam): 1 Juli – 1 September, Chinese New Years, Eater Week
Peak Season (minimum stay 7 – 10 malam): 20 Desember – 11 Januari

Ada juga istilah Mid-High Season, Shoulder Season, dsb.

Beberapa vila ada yang melarang untuk check-in atau check-out di malam tahun baru, sehingga harus menyewa beberapa hari sebelum dan sesudah tahun baru.

Bujet tinggi untuk event dan wedding villas

Selain minimum stay yang wajib diikuti customer, masih ada hal lain yang wajib kita ketahui pasa saat menyewa vila untuk sebuah event atau wedding, yaitu biaya tambahan untuk Event Fee dan Banjar Fee. Kadang banyak orang yang tidak paham. Biasanya extra costs ini tergantung dari jumlah tamu undangan yang hadir plus yang tinggal di vila. Event fee itu untuk wears and tears yang aku sebutin di atas tadi sedangkan Banjar Fee untuk dibayarkan ke banjar. Desa-desa di Bali memiliki banjar-banjar yang akan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan daerah di sekitar tempat kita tinggal, termasuk vila yang kita sewa. Kata lainnya adalah biaya untuk izin mengadakan keramaian. Nantinya orang-orang Banjar, yaitu Pecalang akan turut membantu mengamankan daerah di sekitar vila dari kemacetan, mencegah terjadinya gesekan dengan warga lokal di sekitar dan membantu mengurus tempat parkir. Intinya biar aman untuk tamu vila dan warga sekitar.

Selain itu ada juga curfew atau jam malam. Hampir semua vila di Bali mematok curfew maksimal sampai jam 12 malam. Selanjutanya kita tidak boleh berisik karena nanti bisa mengganggu warga lain. Seperti yang kita ketahui vila-vila itu juga berada di kawasan pemukiman warga.

Jadi kita tidak bisa sembarangan sewa vila untuk mengadakan pesta, lho ya. Jangan asal sewa, datang ke vila dan main undang orang seabrek dan berpesta. Itu semua harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pemilik vila. Karena memang ada banyak vila yang tidak bisa dipake untuk event atau wedding.

Foto diambil dari website asiaretreatholidays.com. Villa Shalimar Estate 12 bedroom adalah gabungan dari 3 villa yang bersebelahan dan menghadap ke pantai. Sangat cocok untuk wedding atau event.


Lebih Murah di Low Season

Low Season itu intinya di tanggal-tanggal selain hari libur sekolah dari bulan Juli ke September, Chinese New Years, Easter Week, Christmas dan New Year dari 21 Desember sampai 11 Januari. Tapi beda vila, beda kebijakan juga. Budayakan membaca terms and conditions di website vila nya juga atau hubungi Villa Consultants-nya langsung.

Okay, itu tadi sedikit gambaran tentang cara menyewa private villa di Bali. Semoga membantu untuk kita-kita yang mau sewa vila di Bali untuk pertama kali. Nanti aku akan tambahkan lagi infonya. Sekali-sekali kalau liburan ke Bali coba saja stay di jenis akomodasi seperti ini.

Tenangkan Pikiran dengan Mewarnai

Mewarnai gambar mengingatkan pada masa-masa sekolah di TK dan SD, ya. Tapi sebenarnya orang dewasa seperti aku juga nggak masalah kok melakukannya. Salah satu hobiku dari dulu adalah menggambar dan mewarnai. Menggambar apa saja, terutama ilustrasi kemudian mewarnainya. Ilustrasi yang aku gambar so far hanya sebatas dari cerita-cerita pribadi yang aku tulis di buku diaryku sendiri. Kadang-kadang aku langsung saja menempelkan foto dari kejadian yang aku alami. Tapi itu butuh kerja lebih karena aku harus cetak fotonya lebih dulu.

Sudah lama banget sejak terakhir aku menjalankan hobiku ini. Mungkin sudah sekitar tiga tahun yang lalu. Sampai akhirnya beberapa minggu belakangan aku jadi mulai suka melakukannya lagi. Kali ini aku cuma mewarnai saja. Aku pernah membeli buku mewarnai khusus untuk orang dewasa. Eits, tapi isinya tidak ada ada gambar-gambar dewasa lho, ya! Judul bukunya adalah Adult Coloring Book karya Ranggi Aaliah yang versi Color of Human. Isinya ada 97 halaman dengan berbagai macam motif dan doodle. Yang aku suka juga motif yang digambarkan memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Ada yang ribet banget dengan garis-garis lembut yang bertumpuk dan ada juga gambar dengan tidak terlalu banyak motif.

Adults Coloring Book oleh Ranggi Aaliah versi Color of Human

Biasanya aku melakukannya di hari libur saja. Kadang juga malam hari sebelum tidur. Tergantung mood. Kegiatan ini aku lakukan bukan karena nggak ada kerjaan, lho. Melainkan karena aku kangen melakukan hal-hal yang bebas aku lakukan, tidak terbatas, tidak takut salah, tidak benar dan tanpa takut dihakimi. Aku merasa hal-hal itu bisa aku dapatkan dengan mewarnai. Aku bisa pilih warna apa saja untuk mewarnai gambar apa saja. Di buku mewarnaiku ini, aku bisa mewarnai rambut dengan warna merah tua, campuran ungu tua dan merah muda, biru, dan hijau tanpa khawatir itu akan terlihat aneh. Semua bebas dan suka-suka aku.

Salah satu halaman buku yang menampilkan gambar dengan detil yang rumit.

Hal lain yang aku rasakan adalah aku jadi merasa tenang dan punya “me time”. Pandangan mataku juga jadi lebih tentram dan adem dengan melihat warna-warni dari cat airku. Oh ya, aku mewarnai pakai cat air. Karena dengan cat air aku bisa mencampur warna dengan lebih gampang. Menyapukan cat air dengan kuas juga membuat pikiranku jadi merasa lebih kalem. Aku tidak perlu memberikan tekanan terlalu keras pada gagang kuas seperti yang aku lakukan ketika memakai pensil warna atau crayon. Aku bisa menyapukannya dengan lembut dan perlahan.

Biar makin parah rileksnya, biasanya aku sambil memutar playlist dari ChilledCow dengan genre Low-Fi Beats. Seandainya kalau saat itu juga lagi mendung atau gerimis… hmm… sempurna.  

Kenapa bunga palsu?

Jadi teringat waktu wisuda dulu dapat beberapa bouquet bunga yang cantik-cantik banget. Sayangnya bunga-bunga itu hanya bertahan beberapa hari saja. Ada yang cuma 2 hari dan paling lama 4 hari, itu pun sudah layu dan tepian mahkota bunganya sudah menjadi hitam. Jadi sudah tidak bisa dipakai selfi atau dipajang lagi.

Bunga asli memang segar dan harum, tapi kalau cantiknya, bunga palsu juga tidak malah. Di jaman sekarang ini sudah ada banyak bunga artificial yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih bagus, seperti dari sutra. Dengan bahan ini, bunga-bunga menjadi terlihat lebih menyerupai aslinya, terasa lebih lembut dan tidak kaku.

Berbagai jenis bunga juga semua ada, seperti peony, lili, anggrek, mawar, matahari, dan masih banyak lagi. Serta bunga-bunga yang ada hanya pada saat musim tertentu juga bisa di dapat sepanjang musim. Jadi tidak perlu bingung lagi.

Bunga-bunga palsu juga bisa dirangkai menjadi sebuah bouquet bunga yang menawan seperti yang kami sediakan. Serta juga dapat digunakan untuk melengkapi acara-acara spesial milik kita semua.

Cek saja pilihan rangkaian bunganya di Instagram page @rolisblooms yang menyediakan berbagai rangkaian bunga artificial. Siapapun dapat memesan bouquet untuk wisuda, wedding, pre wedding dan acara spesial lainnya.

Baca juga: Rolis Blooms: Artificial Flowers