Tenangkan Pikiran dengan Mewarnai

Mewarnai gambar mengingatkan pada masa-masa sekolah di TK dan SD, ya. Tapi sebenarnya orang dewasa seperti aku juga nggak masalah kok melakukannya. Salah satu hobiku dari dulu adalah menggambar dan mewarnai. Menggambar apa saja, terutama ilustrasi kemudian mewarnainya. Ilustrasi yang aku gambar so far hanya sebatas dari cerita-cerita pribadi yang aku tulis di buku diaryku sendiri. Kadang-kadang aku langsung saja menempelkan foto dari kejadian yang aku alami. Tapi itu butuh kerja lebih karena aku harus cetak fotonya lebih dulu.

Sudah lama banget sejak terakhir aku menjalankan hobiku ini. Mungkin sudah sekitar tiga tahun yang lalu. Sampai akhirnya beberapa minggu belakangan aku jadi mulai suka melakukannya lagi. Kali ini aku cuma mewarnai saja. Aku pernah membeli buku mewarnai khusus untuk orang dewasa. Eits, tapi isinya tidak ada ada gambar-gambar dewasa lho, ya! Judul bukunya adalah Adult Coloring Book karya Ranggi Aaliah yang versi Color of Human. Isinya ada 97 halaman dengan berbagai macam motif dan doodle. Yang aku suka juga motif yang digambarkan memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Ada yang ribet banget dengan garis-garis lembut yang bertumpuk dan ada juga gambar dengan tidak terlalu banyak motif.

Adults Coloring Book oleh Ranggi Aaliah versi Color of Human

Biasanya aku melakukannya di hari libur saja. Kadang juga malam hari sebelum tidur. Tergantung mood. Kegiatan ini aku lakukan bukan karena nggak ada kerjaan, lho. Melainkan karena aku kangen melakukan hal-hal yang bebas aku lakukan, tidak terbatas, tidak takut salah, tidak benar dan tanpa takut dihakimi. Aku merasa hal-hal itu bisa aku dapatkan dengan mewarnai. Aku bisa pilih warna apa saja untuk mewarnai gambar apa saja. Di buku mewarnaiku ini, aku bisa mewarnai rambut dengan warna merah tua, campuran ungu tua dan merah muda, biru, dan hijau tanpa khawatir itu akan terlihat aneh. Semua bebas dan suka-suka aku.

Salah satu halaman buku yang menampilkan gambar dengan detil yang rumit.

Hal lain yang aku rasakan adalah aku jadi merasa tenang dan punya “me time”. Pandangan mataku juga jadi lebih tentram dan adem dengan melihat warna-warni dari cat airku. Oh ya, aku mewarnai pakai cat air. Karena dengan cat air aku bisa mencampur warna dengan lebih gampang. Menyapukan cat air dengan kuas juga membuat pikiranku jadi merasa lebih kalem. Aku tidak perlu memberikan tekanan terlalu keras pada gagang kuas seperti yang aku lakukan ketika memakai pensil warna atau crayon. Aku bisa menyapukannya dengan lembut dan perlahan.

Biar makin parah rileksnya, biasanya aku sambil memutar playlist dari ChilledCow dengan genre Low-Fi Beats. Seandainya kalau saat itu juga lagi mendung atau gerimis… hmm… sempurna.