Soto Ayam Lamongan Singaraja

Sebagai penggemar kuliner Jawa, saya sangat menyukai Soto Ayam Lamongan yang termashyur ini. Tentu saja kuah kuningnya yang sedap dan gurih itu lah yang membuat saya selalu merindukan untuk menyantapnya sebagai menu makan malam saya. Nah, kali ini saya mencoba Soto Ayam Lamongan yang ada di Singaraja.

Warungnya bernama Soto Ayam Lamongan dan Lalapan Pak Kumis. Lokasinya ada di Jalan Ahmad Yani Singaraja yang merupakan jalan raya utama Singaraja. Warung Pak Kumis ini cukup luas dan nyaman. Ada beberapa pembeli lain pada saat saya datang ke sana. Penjualnya juga dengan sangat ramah menyambut saya dan menyilakan saya duduk sembari menyiapkan pesanan saya. Beliau adalah orang asli Lamongan. Ini poin penting untuk saya agar dapat memastikan bahwa ini memang soto ayam ASLI Lamongan.

Warung Soto Ayam Lamongan di kawasan Jalan Ahmad Yani Singaraja

Ternyata di sana tidak hanya menjual Soto Ayam Lamongan, seperti nama warungnya, di sana juga menjual lalapan ayam, ikan dan lele goreng juga. Kalau di Bali, orang-orang menyebut pedagang pecel lele dengan sebutan pedagang lalapan. Mungkin karena ada lalapan di menunya. Jadi kalau pesan makanan biasanya mereka akan bilang pesan lalapan ayam atau lalapan lele. Karena saya sudah ngidam soto, jadi saya hanya pesan sotonya saja.

Saat mangkok soto saya dihidangkan, hmmmmm…. aroma sedap dan gurih kuah sotonya langsung menyambut saya.

Soto Ayam Lamongan Singaraja dengan suwiran daging ayam kampung dan ceker ayam.

Di dalam soto sudah pasti ada suwiran daging ayam, telor dan juga ceker. Koyanya juga enak sekali. Jangan lupa untuk memeraskan potongan jeruk nipisnya supaya kuahnya menjadi tambah segar. Bagi pecinta pedas, bisa juga menambahkan sambal atau pun kecap bagi yang suka manis.

Sajian Soto Ayam Lamongan ini sangat nikmat sebagai menu makan malam saya di Kota Singaraja yang panas. Hihihi… memang di sini panas banget siang ataupun malam.

Anyway, semangkok soto di sini harganya hanya Rp 10.000 saja. Murah meriah dan mengenyangkan pastinya. Tambah segar dengan segelas es jeruk dengan membayar tambahan Ro 5.000 saja. Jadi warung makan ini sangat cocok jadi bagian dari wisata kuliner kala berkunjung ke Singaraja. Bagi yang ingin makan makanan tanpa kuah, bisa memesan pecel lele, ayam atau ikan. Semuanya menu khas Lamongan, kota kelahiran saya.